Zephyranthes
Zephyranthes adalah genus dari sekitar
70 spesies tumbuhan bawang-bawangan. Tumbuhan ini juga dikenal
sebagai bunga lili peri, bunga hujan, bunga zephyr atau lili hujan. Tanaman ini
berasal dari bagian tropis Amerika
selatan dan Amerika
utara. Bunganya
berbentuk terompet, mempunyai biasanya enam lembar daun bunga dan menyerupai bunga
krokus. Bunganya muncul biasanya setelah musim hujan datang atau hujan deras, ini sebabnya
bunga ini mendapat julukan lili hujan. Warna bunga yang sering ditemukan adalah
merah jambu, kuning dan putih. Walau dengan adanya hibridisasi bisa ditemukan warna-warna dan corak
yang baru.[1] Beberapa jenis juga memiliki bau harum yang
manis dan lembut. Bunga tanaman ini biasanya hanya bertahan sehari sebelum
digantikan bunga yang lain. Daun tanaman ini bentuknya panjang seperti pita,
berwarna hijau tua dan mengkilap.
Nama Zephyranthes berasal dari Zephyrus, ia adalah dewa angin barat dalam mitologi Yunani.
Bakung
Tanaman Bakung merupakan bagian dari genus Lilium, nama tanaman ini dalam bahasa Inggris adalah lily. Ada sekitar
100 suku dalam keluarga bakung (Liliaceae).
Tanaman ini bisa menyesuaikan diri dengan habitat hutan,
seringkali pegunungan, dan kadang-kadang habitat rerumputan. Beberapa mampu
hidup di rawa. Pada umumnya tanaman ini lebih cocok tinggal di habitat dengan
tanah yang mengandung kadar asam seimbang.
Bakung biasanya memiliki tangkai yang kokoh. Kebanyakan
suku bakung membentuk umbi polos di bawah tanah. Di beberapa suku Amerika Utara
dasar dari umbi ini berkembang menjadi rizoma.
Bunga bakung yang besar memiliki tiga daun bunga,
acapkali wangi, dan terdapat dalam berbagai warna dari putih, kuning, jingga,
merah muda, merah, ungu, warna tembaga, hingga hampir hitam. Terdapat pula
corak berupa bintik-bintik.
Herbras
Herbras (Gerbera L.) adalah tanaman hias yang termasuk dalam keluarga Asteraceae. Herbras merupakan tanaman
semak yang hidup bertahun-tahun (perenial), daunnya berbentuk
memanjang, berwarna hijau dengan pinggiran daun bergerigi besar.
Gerbera diambil dari nama Traugott Gerber seorang dokter Jerman
yang merupakan teman Carolus Linnaeus.
Nama spesies Gerbera jamesonii (Barberton daisy) diambil dari nama
kolektor tanaman bernama Robert Jameson yang menemukan tanaman ini di provinsi
Transvaal, Afrika Selatan.
Herbras terdiri dari sekitar 2.000 kultivar dengan bunga
yang mempunyai bentuk beraneka ragam dan ukuran diameter antara 5-12 cm. Bunga
Herbras memiliki bongkol (capitulum) besar yang merupakan pokok dari 2
lapis rangkaian daun mahkota (disebut ray floret) berbentuk panjang yang
berwarna-warni menarik: oranye, kuning, merah jambu, merah, putih, pink salmon,
dan ungu. Bagian bongkol juga terdiri dari susunan ratusan bunga kecil-kecil (trans
floret dan disc floret) sehingga terlihat menyerupai satu bunga yang
utuh. Pada bagian tengah bongkol kadang-kadang berwarna gelap. Pada bunga yang
sama juga sering dijumpai perbedaan warna pada daun mahkota.
Di alam bebas terdapat lebih dari 40 spesies Herbras yang
tersebar mulai dari Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar sampai daerah
tropis Asia. Artikel ilmiah mengenai tanaman Herbras
pertama kali ditulis oleh J.D. Hooker pada tahun 1889
dalam jurnal Curtis Botanical Magazine yang menyebut spesies Gerbera
jamesonii asal Afrika Selatan sebagai Transvaal Daisy atau Barberton Daisy.
Manfaat
Herbras merupakan tanaman hias yang banyak ditanam di
taman atau di pot. Bunga Herbras merupakan komoditas bunga potong yang paling
banyak diperdagangkan di dunia bersama-sama dengan Mawar,
Anyelir, Seruni, dan Tulip.
Herbras sering digunakan sebagai bahan pelajaran Biologi tentang pembentukan bunga.
Seruni
Bunga seruni, krisan, atau krisantemum
adalah sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai
tanaman hias pekarangan atau bunga
petik. Tumbuhan berbunga ini mulai muncul pada zaman Kapur.
Bunga seruni adalah bagian dari tumbuhan suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae yang mencakup bermacam-macam jenis Chrysanthemum.
Bunga nasional Jepang ini dalam bahasa Jepang disebut sebagai ã‚ク (kiku). Karena aromanya yang wangi , bunga ini
sering di tambahkan ke dalam teh agar lebih wangi dan nikmat.
Clivia miniata
Clivia miniata (Natal lily,
semak lily) adalah
spesies tanaman berbunga di Clivia genus dari Amaryllidaceae keluarga,
asli untuk meredam habitat hutan [1]
di Afrika Selatan. Ini tumbuh hingga ketinggian sekitar 45 cm (18
in), dan bunga berwarna
merah, oranye atau kuning,
dengan parfum samar,
tapi sangat manis. Hal ini kadang-kadang dikenal dalam budidaya sebagai "Jeruk
lily". [2] Namun,
nama ini juga membingungkan
diterapkan pada Schizostylis genus.
Dengan suhu minimum 10 ° C (50 ° F), di daerah beriklim C. miniata biasanya dibudidayakan sebagai houseplant a. Ia telah memperoleh Penghargaan Royal Horticultural Society of Merit Taman, [3] bersama dengan 'Aurea' kultivar [4] dan C. miniata var. citrina [5].
Ini mengandung sejumlah kecil lycorine, sehingga beracun.
Dengan suhu minimum 10 ° C (50 ° F), di daerah beriklim C. miniata biasanya dibudidayakan sebagai houseplant a. Ia telah memperoleh Penghargaan Royal Horticultural Society of Merit Taman, [3] bersama dengan 'Aurea' kultivar [4] dan C. miniata var. citrina [5].
Ini mengandung sejumlah kecil lycorine, sehingga beracun.